Lima Ormawa Unud Lolos Pendanaan PPK Ormawa, Diharapkan Semua Masuk Abdidaya 2025

Denpasar - Universitas Udayana melaksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Persiapan Program Kerja PPK Ormawa Universitas Udayana Tahun 2025, Rabu (23/7/2025) bertempat di Aula Wiswakarma Gedung Fakultas Teknik Kampus Denpasar. Pengumuman seleksi akhir proposal PPK Ormawa 2025 telah diumumkan pada akhir Juni lalu. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menyeleksi 365 subproposal. Dari total tersebut, hanya 295 judul subproposal dari 145 perguruan tinggi yang lolos pendanaan, termasuk Universitas Udayana. Kegiatan sosialisasi dan bimtek ini dilaksanakan untuk mempersiapkan organisasi kemahasiswaan yang memperoleh pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dalam melaksanakan program pengabdian dan pemberdayaan desa. Bimbingan Teknis menghadirkan tiga narasumber yakni Prof. Dr. Parmin, S.Pd.,M.Pd (Belmawa), Dr. Ir. Ni Luh Gde Sumardani, S.Pt.,M.Si.,IPM (Unud) dan I Wayan Sadiarna, SH (Perbekel Desa Gunaksa).

Ketua Unit Pengembangan Karakter dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPKP) Universitas Udayana Dr. Wayan Nata Septiadi menjelaskan, dari 10 proposal yang diajukan ke Belmawa, terdapat lima proposal organisasi kemahasiswaan yang lolos pendanaan, antara lain Himpunan Mahasiswa Mesin, Himpunan Mahasiswa Elektro, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, dan UKM PMI. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberikan pendampingan terkait strategi pencapaian target dan menuju Abdidaya Ormawa 2025. Di akhir kegiatan, Universitas Udayana melepas kelima organisasi kemahasiswaan ini untuk melaksanakan program pengabdian dan pemberdayaan ke desa-desa yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan selama satu semester ke depan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana Prof. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya mengatakan, pihaknya memberikan dukungan dan pendampingan kepada lima organisasi kemahasiswaan yang akan melaksanakan program pengabdian dan pemberdayaan desa. Ia berharap, lima organisasi kemahasiswaan ini juga akan lolos ke Abdidaya Ormawa 2025 yang akan dilaksanakan di akhir semester ganjil 2025.

Sementara Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya mengatakan Program PPK Ormawa merupakan salah satu ajang bergengsi tingkat nasional yang memberikan kesempatan kepada organisasi kemahasiswaan untuk menunjukkan peran nyata dalam memberdayakan masyarakat desa. Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berorganisasi, tetapi juga mengasah kemampuan leadership, kolaborasi lintas disiplin, dan pengabdian masyarakat berbasis solusi. Bimbingan teknis terkait pelaksanaan Program kerja di Desa ini menjadi momen krusial untuk memperkuat pencapaian target dan indikator, peran masyarakat sasaran, pencapaian luaran, kemitraan dan keberlanjutan program. Disamping itu untuk memastikan komitmen dan kedisiplinan administrasi yang juga menjadi point dalam penilaian pelaksanaan program kerja selama berkegiatan di desa.

“Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti bimbingan teknis ini dengan semangat dan keseriusan tinggi. Waktu yang kita miliki sangat terbatas untuk mengejar target-target indikator, luaran yang relatif di bulan September 2025 harus mencapai 80 persen,” ujar Rektor Unud.

Dalam dua tahun terakhir, Universitas Udayana telah menorehkan banyak prestasi membanggakan dalam program PPK Ormawa, baik dari jumlah proposal yang lolos pendanaan maupun dari kualitas pelaksanaan program di lapangan serta penghargaan yang didapat pada ajang abdi daya. Tahun ini, pihaknya berharap bisa kembali mengukir prestasi yang maksimal, bahkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dalam kegiatan sosialisasi dan bimtek ini juga dilakukan penyerahaan bantuan dana oleh Rektor Unud dan juga pelepasan sekaligus penyerahan Tim PPK Ormawa Universitas Udayana kepada masing-masing Perbekel Desa oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.