Siap Kolaborasi Selesaikan Masalah Lingkungan, Rektor Unud Tanggapi Kondisi Bali Dalam Rakor Dengan Menteri Lingkungan Hidup RI

Jakarta - Rektor Universitas Udayana Prof Ir. I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D menjadi salah satu narasumber dalam acara koordinasi, dialog dan kolaborasi antara Forum Rektor Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelola Lingkungan Hidup Republik Indonesia di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 28 Juli 2025.

Rapat koordinasi ini mengundang sebanyak 41 Rektor dari anggota FRI (Forum Rektor Indonesia) sebagai perwakilan regional Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Maluku, Papua dan Jawa serta dihadiri oleh pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Wamen Diktisaintek, Prof. Fauzan. Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Dr. Hanif Faisol Nurofiq untuk mendengarkan tanggapan maupun masukan dari masing-masing Rektor sesuai dengan wilayahnya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana menanggapi kondisi pulau Bali yang mengalami tekanan  daya dukung dan daya tampung lingkungan yang semakin menurun akibat dari berbagai aspek seperti pariwisata, urbanisasi dan perubahan iklim yang mana mengakibatkan banyak masalah lingkungan seperi meningkatnya alih fungsi lahan menjadi pemukiman, menurunnya muka air tanah, menurunnya kualitas udara, meningkatnya timbulan sampah, pencemaran sungai dan berkurangnya luas hutan mangrove, sehingga perlu segera dilakukan penguatan kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat dan media) dalam menyelesaikan masalah lingkungan  yang berbasis riset dan data spasial. Universitas Udayana sebagai institusi pendidikan siap menjadi lokomotif dalam kolaborasi ini. Hal ini sejalan dengan penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Unud, salah satunya menjaga keharmonisan antara manusia dengan lingkungannya.

Universitas Udayana memiliki Sumber daya yang kuat dalam penelitian lingkungan baik secara kelembagaan maupun perseorangan.  Unud memiliki Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, S1 Teknik Lingkungan, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Living Laboratorium dan pusat studi-pusat studi terkait lainnya. Begitu pula Unud juga memiliki banyak dosen yang melakukan penelitian dan praktisi dibidang lingkungan termasuk beberapa dosen menjadi kelompok ahli di Pemerintah Daerah dalam pengelolaan masalah lingkungan di Bali.

“Kegiatan dialog ini merupakan terobosan yang sangat penting untuk menguatkan peran kampus dalam mencari solusi terhadap masalah lingkungan melalui riset dan inovasi untuk mewujudkan kampus berdampak,” ujar Rektor Unud dalam wawancara testimoni usai acara.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan Universitas Udayana.